Sabtu, 26 Oktober 2013

TAHAP PENTING PENGEMBANGAN IDE

Kebanyakan klien menganggap desainer grafis adalah seorang penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika, hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu bahwa, kenyataannya justru sebaliknya.
Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya.

Nah, hal paling sulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan proses kreatifnya di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga mereka bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai seorang desainer grafis. Tapi, tenang saja. Kali ini, saya akan membantu menyampaikan apa yang sribuddies mungkin tak bisa sampaikan kepada klien. Ya, inilah enam tahap penting dalam mengembangkan ide kreatif yang pastinya pernah dilalui oleh Anda, dan semua desainer grafik lainnya.

Belajar
Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin sribuddies ciptakan. Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.

Ikuti Pelatihan
Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa sribuddies merancang dengan tangannya sendiri atau dengan menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain Anda secara efektif.

Investigasi
Bahkan sebelum sribuddies mulai membayangkan sebuah ide, sribuddies harus memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.

Pencerahan
Setelah pikiran Anda terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya Anda akan menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.

Ideasi
Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akhirnya sampai juga di tahap awal penghasilan ide kreatif. Sebut saja tahap ini ideasi (Ide kreatif+ Generasi). Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah sribuddies peroleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.

Eksekusi
Tentu saja, proses kreatif tidak selesai sampai di situ. Masih ada satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang telah Anda lewati. Apalagi kalau bukan eksekusi.
Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius apapun akan gagal dan kerja keras sribuddies akan sia-sia. Makanya, fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat seksama.
Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa media. Dan, setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah proses desain kreatif dapat dianggap selesai.

sumber artikel :

BEBERAPA PIHAK YANG DAPAT MENJADI MITRA STRATEGIS DESAINER GRAFIS

Persaingan pasar yang terjadi dewasa ini menuntut setiap orang khususnya desainer grafis untuk semakin sigap dalam mengantisipasi setiap hal yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang saat ini adalah networking, yaitu aktifitas yang dijalankan guna membangun dan memelihara dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan karir. Berikut ini terdapat beberapa pihak yang bisa menjadi mitra strategis seorang desainer grafis.

Akuntan
Setiap desainer grafis hendaknya sudah menyadari bahwa pilihan karir sebagai seorang desainer grafis tidak dapat menjanjikan kestabikan finansial, khususnya bagi desainer grafis yang bekerja paruh waktu atau bahkan memiliki studio pribadi. Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi arus uang yang ada dalam diri seorang desainer, sehingga memiliki hubungan dengan seorang akuntan professional akan sangat membantu mengelola uang yang ada.

Pengacara
Memiliki rekan seorang pengacara menjadi sangat penting walaupun terdengar aneh bagi seorang desainer grafis. Pengacara dapat membantu desainer dalam masalah hokum yang pelik, baik untuk menegosiasikan kontrak ataupun menyelesaikan perselisihan dengan klien. Jadi, mulai saat ini menjalin hubungan baik dengan pengacara dirasa menjadi sesuatu yang berguna. Desainer juga perlu memahami ranah hukum yang dikuasai oleh pengacara tersebut, mengingat masing-masing pengacara juga memiliki spesialis tersendiri dan hanya mampu memberikan bantuannya sesuai dengan spesialisasinya tersebut.

Fotografer
Banyak orang beranggapan bahwa fotografi menjadi bagian terintegrasi dari desain; memang betul demikian, akan tetapi tidak selamanya seorang desainer menguasai fotografi dan sebaliknya fotografer juga tidak selalu menguasai ketrampilan desain. Fotografi merupakan ketrampilan yang berbeda dan terkadang tidak semua desainer memiliki kualitas seorang fotografer. Jadi, sebagai seorang desainer sangat diperlukan untuk memiliki hubungan erat dengan fotografer profesional mengingat banyak sekali proyek yang bisa dikerjakan bersama. Karya desain grafis biasanya tidak terlepas dari kualitas visual yang ada di dalamnya dan hal tersebut dapat dibantu oleh seorang fotografer, tidak lain adalah demi kesempurnaan sebuah karya.

Web Designer
Orang juga beranggapan bahwa desainer grafis sudah pasti bisa menjadi desainer web. Padahal sudah pasti tidak demikian karena dalam pengerjaan web diperlukan keahlian coding yang mumpuni. Namun tidak sedikit juga desainer grafis yang juga memiliki keahlian web design, bisa merasa sedikit lega. Bila tidak, maka disarankan untuk mulai mencari rekanan web designer dengan visi yang sama. Web designer dapat membantu desainer grafis dalam mengatur situs portfolio, merancang kode-kode web untuk klien dan membantu memastikan website yang didesain menduduki peringkat teratas di mesin pencari.

Better Designer
Seorang desainer yang baik adalah seseorang yang tidak memiliki rasa sombong dalam dirinya. Desainer tersebut selalu merasa kurang dari apapun yang sudah dihasilkannya, sehingga selalu memiliki upaya untuk menjalin hubungan dengan desainer-desainer yang lebih baik. Hal itu dapat bermanfaat untuk memunculkan kritik yang membangun dari desainer lain yang sangat penting untuk mengembalikan fokus desain dan membuat hasil karya desain menjadi lebih baik.

Stakeholder
Stakeholder  adalah berbagai pihak yang sebenarnya tidak terkait dengan keilmuan desain grafis. Namun, biasanya pihak luar itulah yang menjadi sumber rejeki bagi seorang desainer karena justru pihak-pihak itulah yang paling membutuhkan jasa seorang desainer. Hal itulah yang menjadi poin penting menjalin networking yang baik dengan para pemain dari industry lainnya. Seorang desainer grafis hendaknya tidak segan membagikan kartu nama dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para professional yang menggeluti sektor industry yang sepertinya sangat tidak terkait dengan desain.

Kesimpulannya dari tulisan ini adalah seorang desainer grafis sangat perlu untuk menjalin hubungan yang sangat baik dengan pihak-pihak lain baik yang berkaitan dengan lingkup desain grafis ataupun pihak yang sama sekali tidak berkaitan sama sekali.
Persaingan pasar yang terjadi dewasa ini menuntut setiap orang khususnya desainer grafis untuk semakin sigap dalam mengantisipasi setiap hal yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang saat ini adalah networking, yaitu aktifitas yang dijalankan guna membangun dan memelihara dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan karir. Berikut ini terdapat beberapa pihak yang bisa menjadi mitra strategis seorang desainer grafis.

Akuntan
Setiap desainer grafis hendaknya sudah menyadari bahwa pilihan karir sebagai seorang desainer grafis tidak dapat menjanjikan kestabikan finansial, khususnya bagi desainer grafis yang bekerja paruh waktu atau bahkan memiliki studio pribadi. Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi arus uang yang ada dalam diri seorang desainer, sehingga memiliki hubungan dengan seorang akuntan professional akan sangat membantu mengelola uang yang ada.

Pengacara
Memiliki rekan seorang pengacara menjadi sangat penting walaupun terdengar aneh bagi seorang desainer grafis. Pengacara dapat membantu desainer dalam masalah hokum yang pelik, baik untuk menegosiasikan kontrak ataupun menyelesaikan perselisihan dengan klien. Jadi, mulai saat ini menjalin hubungan baik dengan pengacara dirasa menjadi sesuatu yang berguna. Desainer juga perlu memahami ranah hukum yang dikuasai oleh pengacara tersebut, mengingat masing-masing pengacara juga memiliki spesialis tersendiri dan hanya mampu memberikan bantuannya sesuai dengan spesialisasinya tersebut.

Fotografer
Banyak orang beranggapan bahwa fotografi menjadi bagian terintegrasi dari desain; memang betul demikian, akan tetapi tidak selamanya seorang desainer menguasai fotografi dan sebaliknya fotografer juga tidak selalu menguasai ketrampilan desain. Fotografi merupakan ketrampilan yang berbeda dan terkadang tidak semua desainer memiliki kualitas seorang fotografer. Jadi, sebagai seorang desainer sangat diperlukan untuk memiliki hubungan erat dengan fotografer profesional mengingat banyak sekali proyek yang bisa dikerjakan bersama. Karya desain grafis biasanya tidak terlepas dari kualitas visual yang ada di dalamnya dan hal tersebut dapat dibantu oleh seorang fotografer, tidak lain adalah demi kesempurnaan sebuah karya.

Web Designer
Orang juga beranggapan bahwa desainer grafis sudah pasti bisa menjadi desainer web. Padahal sudah pasti tidak demikian karena dalam pengerjaan web diperlukan keahlian coding yang mumpuni. Namun tidak sedikit juga desainer grafis yang juga memiliki keahlian web design, bisa merasa sedikit lega. Bila tidak, maka disarankan untuk mulai mencari rekanan web designer dengan visi yang sama. Web designerdapat membantu desainer grafis dalam mengatur situs portfolio, merancang kode-kode web untuk klien dan membantu memastikan website yang didesain menduduki peringkat teratas di mesin pencari.

Better Designer
Seorang desainer yang baik adalah seseorang yang tidak memiliki rasa sombong dalam dirinya. Desainer tersebut selalu merasa kurang dari apapun yang sudah dihasilkannya, sehingga selalu memiliki upaya untuk menjalin hubungan dengan desainer-desainer yang lebih baik. Hal itu dapat bermanfaat untuk memunculkan kritik yang membangun dari desainer lain yang sangat penting untuk mengembalikan fokus desain dan membuat hasil karya desain menjadi lebih baik.

Stakeholder
Stakeholder  adalah berbagai pihak yang sebenarnya tidak terkait dengan keilmuan desain grafis. Namun, biasanya pihak luar itulah yang menjadi sumber rejeki bagi seorang desainer karena justru pihak-pihak itulah yang paling membutuhkan jasa seorang desainer. Hal itulah yang menjadi poin penting menjalin networking yang baik dengan para pemain dari industry lainnya. Seorang desainer grafis hendaknya tidak segan membagikan kartu nama dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para professional yang menggeluti sektor industry yang sepertinya sangat tidak terkait dengan desain.

Kesimpulannya dari tulisan ini adalah seorang desainer grafis sangat perlu untuk menjalin hubungan yang sangat baik dengan pihak-pihak lain baik yang berkaitan dengan lingkup desain grafis ataupun pihak yang sama sekali tidak berkaitan sama sekali.

sumber artikel : 
http://achmadyanu.com/?p=42#comment-149

BERBAGAI CARA UNTUK MEMBUAT BETAH TIM KREATIF

Silicon Valley, yang merupakan perusahaan teknologi yang dikenal untuk perlengkapan kampus mereka dengan ruang pertemuan menarik yang mencakup game arcade dan meja biliardan kafetaria di mana semua makanan dijual gratis. Hal ini menjadi cara cerdas untuk memungkinkan karyawan bersenang-senang bersama-sama sementara juga menambahkan cachéke meja kerja, namun dua penelitian terbaru menunjukkan lingkungan yang menarik juga baik bagi bottom line perusahaan.
Menurut Towers Watson (2012) dari Workforce Study, karyawan lebih mungkin terlibat dua kali untuk menjadi produktif dan sekarang daripada karyawan lain. Selain itu, survei keterlibatan karyawan terbaru oleh Australian Institute of Management menemukan bahwa peserta survei yang berkomitmen untuk pekerjaan mereka saat ini lebih mementingkan hubungan yang baik dengan rekan kerja sebagai alasan utama mereka dengan gaji yang ternyata menduduki ranking nomor tujuh. Hal itu merupakan kabar baik bagi perusahaan yang tidak mampu untuk meniru markas Google. Mendapatkan karyawan untuk merasa saling terhubung bisa lebih sederhana dari yang diharapkan. Setidaknya terdapat 7 cara untuk membuat tim kreatif untuk betah di dalam kantor, yaitu sebagai berikut:
  1. Selalu menjalin komunikasi antar elemen organisasi dari berbagai tingkatan
  2. Ciptakan suatu budaya yang saling peduli
  3. Sering menjalankan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan hobi
  4. Memperkuat kepercayaan antar staf
  5. Seluruh elemen organisasi bersikap transparan
  6. Mempermudah proses sharing
  7. Memungkinkan seluruh orang memiliki akses untuk berkreasi
sumber artikel : 

KAJIAN LOGO MEREK MOBIL DUNIA



Dewasa ini, kendaraan menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak bagi kehidupan sehari-hari dalam mendukung mobilitas manusia, sehingga banyak produsen mobil yang berlomba-lomba untuk menciptakan mobil berkualitas. Merek mobil dunia memiliki ciri khasnya masing-masing seperti logo. Pertanyaannya adalah makna apa yang sesungguhnya muncul dari logo merek mobil dunia atau bahkan mendasari perancangan logo merek tersebut.



MERCEDEZ BENZ
Dalam logo merek mobil yang tergolong mewah ini memiliki tiga komponen bintang yang bermakna unik. Tiga bintang itu menunjukkan ambisi dari Gottlieb Daimler untuk mendapatkan kejayaan dalam tiga aspek yaitu darat, laut dan udara. Logo itu pertama kali muncul pada tahun 1870 saat Daimler mengirim kartu pos untuk istrinya dan menggambarkan logo tiga bintang itu untuk mewujudkan keinginannya melihat tiga bintang penunjuk di atas semua pabrik mereka.

BMW
Meskipun telah lama diasumsikan bahwa logo BMW merupakan representasi dari rotasi baling-baling, yang sebenarnya telah terbukti sebagai mitos. Kisah nyatanya adalah bahwa ketika BMW muncul sebagai akibat dari restrukturisasi Rapp Motorenworke, BMW ingin mempertahankan dinamika logo Rapp dan tata letak. Selain itu, warna biru dan putih adalah warna dominan dari bendera Bavaria. Oleh karena hal itu lah logo BMW terbuat.

LAMBORGHINI
Salah satu mobil dunia yang paling diminati ini memiliki cerita yang sangat unik dibalik logo brand mereka. Pada awal tahun enam puluhan, Ferruccio Lamborghini menghabiskan waktu dengan Don Eduardo Miura, seorang peternak dari benteng pertempuran Spanyol, di rumahnya di Seville. Ternyata hewan-hewan tersebut memberikan efek tersendiri bagi Lamborghini. Oleh karena itu Ia memutuskan bahwa logo perusahaannya menampilkan benteng mengamuk.

FERRARI
Kuda elegan yang sedang jingkrak hampir langsung dikenali sebagai simbol bagi produsen eksotis Italia ini. Namun, kuda jingkrak tersebut sebenarnya dicat pada badan pesawat dari pesawat tempur Italia selama Perang Dunia I. Ibu dari pilot pejuang heroik meminta Enzo Ferrari untuk menempatkan kuda jingkrak pada semua mobil nya. Dia menyatakan bahwa itu akan membawa keberuntungan. Hampir 100 tahun kemudian, itu masih ada, pada latar belakang-warna kuning berani Modena.

VOLVO
Lambang Volvo sebenarnya merepresentasikan simbol Mars, yang juga melambangkan Dewa Perang. Tapi, bagaimana hal tersebut terkait dengan Volvo atau mobil? Nah, ini juga menjadi simbol hubungan antara God of War dan senjata logam yang dibangun waktu itu yaitu besi. Simbol ini ditafsirkan sebagai maskulin. Karena sejak awal, pendiri Volvo menginginkan simbol kekuatan untuk mobil mereka.

CHEVROLET
Lambang “bowtie” pada logo Chevrolet sangat mewakili salah satu dari tiga besar dalam mobil dunia buatan Amerika ini. Tetapi, apakah Anda tahu? Sebenarnya logo ini berasal dari luar Amerika. Lambang Bowtie ini pertama kali digunakan pada tahun 1914 pada desain wallpaper di kamar hotel Perancis tempat William Durant tempati.

Kini, kita tidak hanya sekedar mengagumi kehebatan mobil-mobil hebat tersebut, namun pada aknhirnya dapat diketahui juga hal-hal yang ada dibalik logo merek mobil dunia.

sumber artikel :
http://achmadyanu.com/?p=48